Tugas 3.3.a.6 Refleksi Terbimbing - Pengeloaan Program Yang Berdampak Pada Murid

 MODUL 3.3

TUGAS 3.3.a.6  REFLEKSI TERBIMBING 

 PENGELOLAAN  PROGRAM  YANG BERDAMPAK PADA MURID

Oleh : Dian Kartika Dewi, S.Pd.

CGP Angkatan 3  

Kabupaten Lampung Selatan

Fasilitator : Dra. Wiwi Parluki, M.Pd.
Pendamping Praktik : Kesi Meirawati, S.Pd.

           

         Pada tugas ini, saya akan mencoba membuat catatan refleksi pembelajaran dari    modul 3.3  tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid dengan panduan menjawab 5 pertanyaan yang ada di LMS.

     1.   Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang        berdampak  pada murid?

1. Hal yang menarik bagi saya adalah bahwa ketika kita memiliki sebuah program atau ide akan sebuah program yang akan dikembangkan di sekolah haruslah bermula dari pemetaan aset atau sumber daya di sekolah, barulah sebuah program akan lebih terarah dan memiliki tingkat kesuksesan dan keberhasilan yang tinggi. saya selama ini banyak memiliki ide atau program yang ingin saya ajukan ke sekolah namun program tersebut belum berdasarkan analiasis pemetaan  aset atau modal sekolah
2. Penumbuhkembanan kepemimpinan  murid dapat menyediakan kesempatan bagi murid untuk mengembangkan profil positif dirinya sebagai wujud dari profil Pelajar Pancasila
3. Hal menarik lainnya adalah bagaimana pendekatan  inkuiri apresiatif model BAGJA menjadi bagian penting dalam tahapan mendesain program yang berdampak pada murid. Dalam sesi ini pemahaman saya tentang BAGJA semakin meningkat setelah sebelumnya di sesi modul 3.2 juga menggunakan model BAGJA sebagai rancanagn aski nyata. Adapun tahapan BAGJA dimaksud:

B-uat pertanyaan umum_Define (Hal-hal apa yang akan dilakukan)

A-mbil pelajaran-Discover (Ceritakan pengalaman baik)

G-ali mimpi_Dream (Kepemimpinan murid yang diharapkan, Perilaku apa saja  yang ada pada murid dengan kepemimpinan yang baik, perilaku kepala sekolah, guru, staf TU dan orang tua dalam mendorong kepemimpinan murid)

J-abarkan rencana_Design (Cara atau strategi untuk mencapai mimpi)

A-tur eksekusi_Deliver destiny (Menentukan tim inti program)

2. Apa yang mengejutkan  yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang  pengelolaan program yang berdampak pada  murid?

·         Penentuan prioritas kepemimpinan murid dan kebutuhan belajar murid

·   Dalam memilih  bentuk program dan strategi memilih program yang efektif, serta   bagaimana mengelolah  program  yang kita buat dapat efektif dan berpihak kepada murid

·   Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau kita katakan: saat murid memiliki agency, maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka.

·      Murid berada dalam lintas komunitas, yatu komunitas keluarga, komunitas kelas dan antar kelas, komunitas sekolah , komunitas sekita sekolah,dan  komunitas yang lebih luas Mereka dapat berada sekaligus pada komunitas, dan Kesemua komunitas tersebut secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi proses pembelajaran murid. Komunitas-komunitas tersebut merupakan aset sosial yang dapat  dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas program/kegiatan pembelajaran di sekolah

 

   

3. Perubahan apa yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?

·      Merencanakan dan membuat program yang berdampak pada murid dengan melakukan pemetaan aset yang potensial di sekolah sebelum mendesain sebuah program yang berdampak pada murid, ataupun sebelum saya mengadopsi sebuah program dari sekolah lain. Karena sebuah program yang sukses di sekolah lain, belum tentu akan sukses atau sesuai untuk diterapkan di sekolah saya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah menganalisis dampak program secara komprehensif untuk siswa baik dari segi keuntungan atau sisi positif maupun resiko resiko yang mungkin muncul.

·       Merencanakan dan membuat program yang berdampak pada murid dengan mengidentifikasi dan memetakan aset/ sumber daya yang ada di sekolah

·         Menyusun program berdasarkan tahapan BAGJA

·         Berfokus pada pengembangan potensi murid

·       Berusa menyediakan lingkungan belajar  yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership)  dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka.

4.  Apa yang menantang bagi Anda untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini?

   Dalam pembelajaran  modul 3.3 Pengeloaan Program Yang Berdampak Pada Murid, yang menantang bagi saya adalah :

1.  Bagimana merubah pola pikir dan kebiasaan saya yang sangat jarang memberikan kesempatan murid untuk bersuara dan menentukan pilihannya sendiri dalam belajar karena selama ini saya yang menentukan pembelajaran .
2.  Ketika saya membuat program yang berdampak pada murid akan lebih terarah jika menggunakan tahapan BAGJA.  Dan ketika melaksanakan program  tersebut hal yang perlu dipertimbangkan adalah aset pendukung di sekolah untuk menjalankan program tersebut, karena program yang dibuat secara tidak langsung membutuhkan dukungan aset sekolah untuk menyukseska program yang kita buat.

5. Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyususn program yang berdampak pada murid.

     Sumber-sumber dukungan yang saya miliki, untuk membantu saya dalam menyusun program yang berdampak pada murid adalah

•  Motivasi pada diri saya sendiri untuk dapat membuat program sekolah dengan baik
•  Kepala Sekolah selaku pemangku kepentingan
• Rekan Guru
• Murid
• 7 aset atau atau sumber daya yang ada di sekolah (modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal finansial, modal politik, modal lingkungan alam dan modal agama dan budaya) yang ada di sekolah dapat saya manfaatkan untuk menyusun program yang berdampak kepada murid   

   SALAM GURU PENGGERAK

   GURU BERGERAK INDONESIA MAJU